Rabu, 03 Oktober 2012

رسول الله صلي الله عليه و سلم

SIRAH NABAWIYAH



Pada hakikatnya istilah Sirah Nabawiyah merupakan ungkapan tentang risalah yang dibawa Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi wasallam kepada manusia, untuk mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya, dari
'ibadah kepada hamba menuju 'ibadah kepada Allah. Dan tidak mungkin bisa menghadirkan gambarannya yang
amat menawan secara pas dan mengena kecuali setelah melakukan perbandingan antara latar belakang risalah ini
(risalah Nabawiyyah) dan pengaruhnya. Berangkat dari sinilah kami merasa perlu mengemukakan fasal yang
berbicara tentang kaum-kaum 'Arab dan perkembangannya sebelum Islam, serta tentang kondisi-kondisi saat
Nabi Muhammad diutus.

NASAB BELIAU صلي الله عليه و سلم

قال الله تعالى : ﴿الله أعلم حيث يجعل رسالته﴾
Artinya : "Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan".
Tatkala Heraklius Raja Romawi bertanya kepada Abu Sufyan bin Harb tentang sifat-siat Nabi ia berkata : Bagaimana kedudukannya dalam masyaraktmu? Abu Sufyan berkata : tidak ada yang melebihi kedudukan dan keturunanya. Heraklius berkata : begitulah para nabi diutus dengan sebaik-baik nasab pada kaumnya, yakni keturunan yang mulia dan kabilah yang banyak.
Dialah penghulu dan kebanggan bani Adam baik didunia maupun diakhirat.
Dialah Abul Qosim, Abu Ibrohim, Muhammad, Ahmad, Penutup para Nabi dan seorang Hamba Allah.
Muhammad bin Abdillah bin Abdil Mutthalib bin Hasym bin Abdi Manaf bin Qusay bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu-ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Madrokah bin Ilyas bin Mudhar bin Nazzar bin Ma'ad bin 'Adnan dan 'Adnan adalah keturunan Nabi Ismail.
 

Tidak ada komentar: