Mengambil Hikmali dari Habbatus Sauda'
Habbatus sauda' atau di Indonesia dikenal dengan sebutan jintan hitam
adalah salah satu anugerah yang Allah berikan kepada manusia. Dia
menganjurkannya untuk dikonsumsi oleh manusia, baik ketika mereka sedang sakit,
maupun di kala sehat (untuk menjaga stamina). Hal ini sebagaimana yang disampaikan
melalui lisan rasul-Nya,
Dan sebagai salah satu keutamaan para sahabat adalah
semangat mereka dalam melaksanakan segala perintah bahkan anjuran rasulullah
walaupun itu amalan sunnah, terlebih lagi yang wajib. Hal ini merupakan bentuk
cinta mereka terhadap beliau.
Mungkin ada sebagian dari kaum muslimin ketika membaca
hadits di atas terbesit dalam hati kita, "Apa iya, semua penyakit?"
Sebagian yang lain (termasuk orang kafir pun) justru menambah semangat mereka
untuk meneliti zat tersebut.
Nigella Sativa, nama latin dari habbatus sauda', sudah dikenal sejak zaman yunani kuno. Konon, raja-raja
Yunani dikubur bersama dengan biji-biji Nigela Sativa yang berfungsi untuk
mengawetkan mayat.
Ahli pengobatan Yunani kuno, Dioscoredes, pada abad pertama
mencatat bahwa Nigella Sativa digunakan untuk mengobati sakit kepala, saluran
pernafasan, sakit gigi, dan cacing usus. [2]
Penelitian terbaru membuktikan, si biji hitam ini mempunyai
kemampuan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, asma bronkial dan bronkitis,
rematik dan meningkatkan produksi ASI.
1.
Oleat (Omega 9), Linoleat (Omega 6), Linolenat (Omega 3)
2.
Minyak-minyak volatile atau minyak esensial
3.
Fitosterol
4. Alkaloid (Nigelleine dan Nigellamine-n-oxide)
5.
Asam-asam Amino
6.
Jika dicampur dengan ginseng bersungsi sebagai adaptagon
untuk menormalkan fungsi organ tubuh dengan cara melancarkan peredaan darah.
Ginseng juga berfungsi menguatkan vitalitas.
Berdasarkan kandungan Nigella seperti tersebut di atas, maka dapat diperoleh berbagai
macam manfaat seperti dibawah ini:
Berdasarkan hasil penilitian, jintan hitam dapat
meningkatkan jumlah cells T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami.
Kvekiiliiasnya hingga 72% jika dibandingkan dengan plasebo (hanya 7%). Dr.
Basil Ali dan koleganya dari College of Medicine, di Universitas King Faisal,
mempublikasikannya dalam jurnal Pharmasetik Saudi.
Keampuhan ekstrak Nigella diakui oleh Prof. G Reitmuller, Direktur Institut
Immonologi dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
dan dapat digunakan sebagai bioregulator. Dengan demikian, Nigella dapat dijadikan obat untuk penyakit yang menyerang
kekebalan tubuh seperti kanker dan AIDS.
Dengan kandungan asam linoleat (Omega 6) dan asam linolenat
(Omega 3), Nigella merupakan nutrisi bagi sel otak yang berguna untuk
meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Nigella juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan
sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endoktrin,
yang masuk dalam peredaran darah.
Dalam tubuh manusia terdapat berbagai jenis hormon, di
antaranya hormon reproduksi yang berhubungan dengan gairah seksual. Salah satu
kandungan Nigella adalah setrol yang berfungsi sintesa dan bioaktivitas
hormon.
Eacun dapat mengganggu metabolisme dan menurunkan fungsi
organ penting seperti hati, paru-paru dan otak. Gejala ringan keracunan dapat
berupa diare, muntah, pusing, gangguan pernapasan dan menurunkan daya
konsentrasi. Nigella mengandung saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan
racun dalam tubuh.
Sapion terdapat pada Nigella mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi
karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot
tubuh, dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan
lingkungan, gangguan tidur dan dapat menghilangkan stress.
Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang
memberikan reaksi alergi seperti pada asma bronchial.
Minyak yang dibuat dari Nigella dapat mengisolasi dithymoquinone, minyak ini sering disebut nigellone yang berasal dari
Volatile Nigella. Pemberian minyak ini berdampak positif terhadap penderita
asma bronchial.
Penelitian yang dilakukan oleh Nirmal Chakravaty Ml) pada
tahun 1993, membuktikan kristal dari negellone memberi efek suppressive. Kristal-
kristal ini dapat menghambat protemkinase C, sebuah zat yang memicu pelepasan
histamin.
Penelitian lain juga membuktikan hal serupa. Kali ini
dilakukan oleh Dr. Med. Peter Schleincher, ahli immonologi dari Universitas
Munich ia melakukan pengujian terhadap 600 orang yang menderita alergi.
Hasilnya cukup meyakinkan, 70% yang menderita alergi terhadap debu, serbuk,
jerawat, dan asma sembuh setelah diberi minyak Nigella. Dalam praktiknya, DR. Schleincher memberi resep Nigella ke pasiennya yang menderita influenza.
Nigella mengandung minyak atsii dan minyak volatil yang telah
diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional mminyak
atsiri digunakan untuk obat diare.
Pada tahun 1992, Jurnal Farmasi Pakistan memuat hasil
penelitian yang membuktikan volatile lebih ampuh untuk membunuh strain
bakteri V Cholera dan E Coli dibandingkan dengan anti biotik seperti ampicillin dan
tetrasiklin.
Koordinasi bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonal
yang terdapat pada Nigella dapat melancarkan air susu ibu. Penelitian ini kemudian
dimuat dalam literatur penelitian Potchestroom, tahun 1989.
Pada masa pertumbuhan, anak membutuhkan nutrisi untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami, terutama pada musim hujan,
anak- anak akan mudah terkena flu dan pilek. Kandungan Omega 3, Omega 6 dan
Omega 9 yang terdapat pada Nigella merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak
balita dan janin.
Kulit merupakan salah satu organ tubuh terluar yang
penting. Fungsinya melindungan tubuh dari benturan fisik, kuman, dan jamur. Nigella sangat baik untuk menjaga kelembaban, kehalusan, dan
keremajaan kulit.
Kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sangat
deal untuk orang yang berusia lanjut, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh
dan relativitas sel otak agar tidak cepat pikun.
Nigella juga mengandung 15 macam asam amino penyusun isi protein
termasuk di dalamnya 9 asam amino esensial. Asam amino tidak dapat di produksi
oleh tubuh dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari
makanan.
12.
Pada kongres kanker internasional di New Delhi pada musim
gugur yang lalu, minyak Nigella diperkenalkan ilmuan kanker Immono Biology Laboratory, dari
California Selatan.
"Nigella sativa dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel
kekebalan. Interferon-nya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang
merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibodi.
Sebagai penutup, ada yang harus diingat dan disadari oleh
kaum muslimin yaitu berupa hikmah bahwa semua yang datang dari Allah dan
rasul-Nya mengandung hikmah yang sangat tinggi dan tak terbatas. Dan habbatus sauda' hanyalah contoh kecil dari sekian banyak hal dari Allah
dan rasul-Nya.
Dahulu, akal manusia belum sampai untuk bisa mengungkap
khasiat dan kegunaan habbatus sauda', namun sekarang dan insya Allah di masa depan, seiring
dengan perkembangan ilmu pengetahuian manusia, sebagian khasiatnya diketahui.
Begitu juga dengan hal-hal yang Allah syari'atkan lainnya.
Akal kita terlalu lemah untuk bisa mengungkap hikmah dibalik semua yang
disyariatkan-Nya.
Cukuplah bagi kita merupakan suatu keutamaan kalau kita
bisa mengungkapkan sebagiannya saja.
Akhirnya, untuk menyempurnakan penutup ini, simak perkatan
Ibnul Qoyyim, sebagai wakil dari orang alim yang mengungkap berbagai hikmah di
dalam bukunya Miftah Daris Sa'adah mengenai keutamaan dari apa yang Allah syari'atkan, namun
beliau tidak mengedepankan akal, bahkan akal itu tunduk kepada apa yang dibawa
Allah dan rasul-Nya. Beliau berkata,
Jika engkau perhatikan hikmah yang menakjubkan dari syariat
agama Islam ini, tidak ada untaian kalimat yang bisa menerangkannya dan tidak
ada satu pun akal yang bisa mengusulkan sebuah syariat yang lebih sempurna
darinya. Maka cukuplah sebagai sebuah kesempurnaan akal kalau kita mengetahui
keagungan dan keutamaannya. [5]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar